lihat aku kala itu
rasanya aku bergetar menatapmu, entah padahal itu pertama
bukan jabat tangan, aku cuma tersenyum kepadamu
menatapmu sendu, entah padahal baru pertama
senyummu, seperti sesuatu yang sulit dijelaskan
tatapanmu seperti perintah, 'jangan berbalik!'
aku tau itu, entahlah padahal baru pertama
pertemuan singkat, disuatu malam
pertemuanku dan kamu
pertemuan yang sebelumnya hanya saling balas percakapan
percakapan maya
perasaan itu, saat bertemu dengan dirimu
sulit sekali dijelaskan
aku tidak tau, entahlah padahal baru pertama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar